“Inti dari Forum Anak adalah kita semua adalah satu.” — dr. Lina Rombe, Kepala DP3AP2KB Kab. Toraja Utara
Semangat inklusivitas dan kesetaraan menjadi sorotan utama dalam pemilihan Duta Anak Kabupaten Toraja Utara tahun 2025–2026 yang digelar di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan pada Rabu (11/6). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas Forum Anak yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Toraja Utara.
Mewakili pemerintah daerah, Kepala DP3AP2KB, dr. Lina Rombe, dalam sambutannya menekankan pentingnya Forum Anak sebagai ruang aktualisasi diri dan latihan kepemimpinan bagi generasi muda.
"Menjadi anak berarti juga belajar berpikir untuk orang lain, orang tua, masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya.
Menurutnya, Forum Anak bukan sekadar organisasi simbolik, melainkan sarana membentuk karakter yang tidak diskriminatif dan mampu merangkul siapa saja.
"Tidak membedakan gender, status sosial, atau latar belakang. Karena inti dari forum ini: kita semua adalah satu," tambah dr. Lina.
Setelah melalui seleksi ketat, empat pelajar terpilih sebagai Duta Anak Toraja Utara periode 2025–2026:
- Aditya Septiora (SMA Lentera Harapan Toraja)
- Monika Paulina Kambuno (SMAN 2 Toraja Utara)
- Andra Virgha Pratama (SMPN 2 Rantepao)
- Thesa Marannu Toding Padang (SMP Lentera Harapan Toraja)
Aditya menyampaikan bahwa program utama yang akan mereka bawa tahun ini adalah pengembangan minat dan bakat anak sekaligus kepedulian terhadap lingkungan. "Kami juga akan mengadakan lomba kerajinan dari bahan bekas yang akan dipamerkan dalam berbagai event ke depan," ujarnya.
Monika menambahkan harapan agar Forum Anak semakin aktif menjadi ruang kolaborasi. "Semoga kami bisa menjalankan amanah ini dan membawa Forum Anak lebih maju di masa mendatang," katanya.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus DP3AP2KB, perwakilan Forum Anak Taruk Bulawan, pengurus Forum Anak Kecamatan, serta para calon Duta Anak.
Diskominfo-SP - 2025